Senin, 17 November 2014

Kesenjangan Hidup

Kesenjangan Hidup


Meratapi nasib yang kuterima
Berbeda dengan orang diluar sana
Betapa nikmat hidup mereka dipuncaknya
Mendapat semua yang memang miliknya

Semakin terpojok di dunia ini
Menginginkan apa yang mereka miliki
Yang seharusnya dapat aku miliki jua
Namun terbatas kekuasaan dan harta

Sampai kapan harus terus begini
Tidak bisa bebas di negeri sendiri
Sedangkan mereka..
Menikmati sesuatu yang bukan miliknya

Mungkin ini memang jalanku
Untuk menikmati hidupku
Membanting tulang setiap hari
Demi uang dan sesuap nasi

Rabu, 22 Oktober 2014

Pengantar Biopsikologi dan Sel Sebagai Dasar Kehidupan Makhluk Hidup

Biopsikologi
Biopsikologi merupakan studi ilmiah tentang perilaku. Sebagian orang menyebut bidang ini dengan psikobiologi, biologi perilaku, atau neurosains perilaku, namun Pinel (2009) menyebutnya dengan istilah biopsikologi karena menunjukkan pendekatan biologis pada studi tentang psikologi dan bukan sebaliknya, pendekatan psikologis pada studi tentang perilaku. Psikologi yang dimaksud adaah studi ilmiah tentang perilaku – studi ilmiah tentang berbagai overt activities (kegiatan yang kasat-mata) dari organisme maupun proses-proses internal yang dianggap mendasarinya (misalnya belajar, ingatan, motivasi, persepsi dan emosi).

             A.   Sejarah Perkembangan Biopsikologi

Hingga abad ke-20, biopsikologi masih belum berkembang menjadi salah satu disiplin neurosains. Penerbitan The Organization of Behavior pada th.1949 oleh D.O.Hebb memainkan peran kunci bagi kemunculan biopsikologi. Dalam bukunya Hebb mengembangkan teori komprehensif pertama tentang bagaimana fenomena kompleks (persepsi, emosi, pikiran dan ingatan), mungkin di produksi oleh aktivitas otak.

                  1.    Tipe Penelitian Biopsikologi
a.    Subjek manusia atau non-manusia
1.    Tikus, kucing, anjing dan primata memiliki keunggulan dibandingkan binatang-binatang lainnya dalam menjadi subjek eksperimen biopsikologi,mereka dapat mengikuti intruksi dan dapat melaporkan pengalaman subjektifnya.
2.    Mengapa para biopsikolog menggunakan subjek non-manusia dalam eksperimen mereka? karena perbedaan antara otak manusia dan otak spesies lain yang terkait lebih bersifat kuantitatif daripada kualitatif, dan oleh sebab itu banyak prinsip fungsi otak manusia dapat ditarik dari studi terhadap non manusia
b.    Eksperimen formal atau Studi non- eksperimental
Eksperimen merupakan metode yang digunakan para ilmuwan untuk menemukan penyebab dari sesuatu hal. Dalam melakukan eksperimen, harus dirancang dua kondisi atau lebih yang mana para subjek akan dikenai tes.
c.    Penelitian murni atau terapan
Penelitian murni adalah penelitian yang utamanya dimotivasi oleh keingintahuan peneliti. Penelitian dilakukan semata-mata untuk memperoleh pengetahuan. Penelitian terapan adalah penelitian yang dimaksudkan untuk mewujudkan manfaat langsung tertentu bagi umat manusia.

Sel Sebagai Dasar Kehidupan
Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam arti biologis. Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel. Karena itulah, sel dapat berfungsi secara autonom asalkan seluruh kebutuhan hidupnya terpenuhi. Makhluk hidup (organisme) tersusun dari satu sel tunggal (uniselular, misalnya bakteri, Archaea, serta sejumlah fungi dan Protozoa) atau dari banyak sel (multiselular). Sel terbagi menjadi dua,yaitu Sel Prokariotik (sel tumbuhan) dan Sel Eukariotik (sel hewan).



Sel pertama kali ditemukan oleh Robert Hooke (yang hidup pada 1635-1703). Hooke (pada tahun 1665) mengamati sel gabus dengan menggunakan mikroskop sederhana. Ternyata sel gabus tersebut tampak seperti ruangan-ruangan kecil. Maka, dipilihlah kata dari bahasa Latin yaitu cellula yang berarti kamar kecil untuk menamai objek yang ditemukannya itu.



     1.   Sel Prokariotik
Sel prokariotik merupakan tipe sel yang tidak memiliki sistem endomembran sehingga sel tipe ini memiliki materi inti yang tidak dibatasi oleh sistem membran, tidak memiliki organel yang dibatasi oleh sistem membran. Sel prokariotik terdapat pada bakteri dan ganggang biru.
     2.   Sel Eukariotik
sel eukariotik merupakan tipe sel yang memiliki sistem endomembran. Pada sel eukariotik, inti tampak jelas karena dibatasi oleh sistem membran. Pada sel ini, sitoplasma memiliki berbagai jenis organel seperti antara lain: badan Golgi, retikulum endoplasma (RE),kloroplas (kuhusus pada tumbuhan), mitokondria, badan mikro, danlisosom.

Struktur Sel 

Bagian-bagian Sel
Fungsi
       Dinding sel
melindungi isi sel dan memberi bentuk sel.
       Membran plasma (membran sel)
melindungi sel, mengatur keluar masuknya zat-zat (bersifat semipermeabel), sebagai reseptor/penerima rangsangan dari luar, membatasi isi sel dengan bagian luar sel.
       Sitoplasma
tempat berlangsungnya reaksi metabolisme sel.
       Nukleus (Inti sel)
mengendalikan atau mengatur seluruh kegiatan yang terjadi di dalam sel.
       Organel Sel
   a.   Mitokondria
tempat respirasi sel untuk menghasilkan energy.
   b.   Plastida, ada 3 macam: kloroplas (berklorofil), Leukoplas (tidak mengandung pigmen warna), Kromoplas (berpigmen merah, kuning)
·kloroplas: tempat berlangsungnya fotosíntesis 
·leukoplas: tempat pembentukan dan penyimpanan: pati (amiloplas), protein (proteoplas), lemak (elaioplas)
  c.  Retikulum Endoplasma (RE): RE kasar dan RE halus
RE kasar: transpor dan sintesis protein
RE halus: tempat sintesis lipid
  d.   Badan golgi
tempat menampung dan mengolah protein yang dihasilkan di RE
   e.   Lisosom
mencerna zat-zat yang masuk ke dalam sel, menghancurkan organel yang tidak berfungsi lagi.
   f.    Sentriol
berperan penting dalam penentuan arah pada saat pembelahan sel
   g.   Ribosom
sintesis protein
   h.   Vakuola
tempat cadangan makanan, mengatur tekanan turgor, dan menyimpan cadangan makanan.
   i.     Badan Mikro, ada 2 macam: peroksisom dan glioksisom.
 -peroksisom: menguraikan asam glikolat hasil fotosintesis, dan berperan dalam fotorespirasi.
 -glioksisom: menguraikan lemak menjadi karbohidrat atau sebaliknya.




  Perbedaan Sel Tumbuhan dan Hewan

No
Bagian
Sel Tumbuhan
Sel Hewan
1.
dinding sel
Ada
tidak ada
2.
kloroplas/plastida
Ada
tidak ada
3.
lisosom
tidak ada
ada
4.
sentriol
tidak ada
ada
5.
vakuola
ada, ukurannya besar
tidak ada, jika ada ukurannya kecil

 Mekanisme Transpor pada Membran
1.       Difusi
Difusi adalah peristiwa penyebaran molekul larutan yang berkonsentrasi tinggi (hipertonis) ke konsentrasi  rendah (hipotonis).

2.       Osmosis
Osmosis adalah perpindahan molekul zat pelarut dari larutan yang berkonsentrasi rendah (hipotonis) ke konsentrasi tinggi (hipertonis) melalui membran semipermeabel.

3.       Transpor Aktif
Transpor yang membutuhkan energi untuk keluar dan masuknya ion atau molekul zat melalui membran plasma.

4.       Endositosis
Peristiwa masuknya zat ke dalam sel akibat melekuknya membran sel, sehingga zat tersebut terjebak di dalam sel atau terbungkus oleh membran sel. Endositosis dibedakan menjadi dua:
                a. Fagositosis, merupakan peristiwa endositosis dimana zat yang dimasukkan adalah zat padat.
                b. Pinositosis, merupakan peristiwa endositosis dimana zat yang dimasukkan adalah zat cair.

   

5.       Eksositosis
Peristiwa keluarnya suatu zat yang terbungkus oleh membran sel.




Rabu, 15 Oktober 2014

MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

 MANUSIA DAN KEBUDAYAAN




A.      Pengertian Manusia

Pengertian manusia dapat dilihat dari berbagai segi. Secara bahasa manusia berasal dari kata “manu” (Sansekerta), “mens” (Latin), yang berarti berpikir, berakal budi atau makhluk yang mampu menguasai makhluk lain. Secara istilah manusia dapat diartikan sebuah konsep atau sebuah fakta, sebuah gagasan atau realitas, sebuah kelompok (genus) atau seorang individu. Secara biologi, manusia diartikan sebagai sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi.

 Pengertian manusia menurut para ahli
·      NICOLAUS D. & A. SUDIARJA
Manusia adalah bhineka, tetapi tunggal. Bhineka karena ia adalah jasmani dan rohani akan tetapi tunggal karena jasmani dan rohani merupakan satu barang
·      ABINENO J. I
Manusia adalah "tubuh yang berjiwa" dan bukan "jiwa abadi yang berada atau yang terbungkus dalam tubuh yang fana"

·      UPANISADS
Manusia adalah kombinasi dari unsur-unsur roh (atman), jiwa, pikiran, dan prana ataubadan fisik
·      I WAYAN WATRA
Manusia adalah mahluk yang dinamis dengan trias dinamikanya, yaitu cipta, rasa dan karsa

·      OMAR MOHAMMAD AL-TOUMY AL-SYAIBANY
Manusia adalah mahluk yang paling mulia, manusia adalah mahluk yang berfikir, dan manusia adalah mahluk yang memiliki 3 dimensi (badan, akal, dan ruh), manusia dalam pertumbuhannya dipengaruhi faktor keturunan dan lingkungan.
·      ERBE SENTANU
Manusia adalah mahluk sebaik-baiknya ciptaan-Nya. Bahkan bisa dikatakan bahwa manusia adalah ciptaan Tuhan yang paling sempurna dibandingkan dengan mahluk yang lain
·      PAULA J. C & JANET W. K
Manusia adalah mahluk terbuka, bebas memilih makna dalam situasi, mengemban tanggung jawab atas keputusan yang hidup secara kontinu serta turut menyusun pola berhubungan dan unggul multidimensi dengan berbagai kemungkinanan.


       B.    Pengertian Hakikat Manusia

Hakikat Manusia adalah mahluk yang kuat, ada juga yang menyebut hakikat manusia adalah mahluk yang sempurna , ada juga yang menyebutnya mahluk paling cerdas. Dan kesemuanya itu menunjuk hakikat manusia adalah mahkluk yang positif. Manusia dengan segala sifat dan karakternya, diciptakan dengan sebegitu sempurnanya.
Hakikat manusia adalah sebagai berikut :
 1.    Makhluk yang memiliki tenaga yang dapat menggerakkan hidupnya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhannya.
 2.    Individu yang memiliki sifat rasional yang bertanggung jawab atas tingkah laku intelektual dan sosial.
 3.    Yang mampu mengarahkan dirinya ke tujuan yang positif mampu mengatur dan mengontrol dirinya dan mampu menentukan nasibnya.
 4.    Makhluk yang dalam proses menjadi berkembang dan terus berkembang tidak pernah selesai (tuntas) selama hidupnya.
 5.    Individu yang dalam hidupnya selalu melibatkan dirinya dalam usaha untuk mewujudkan dirinya sendiri, membantu orang lain dan membuat dunia lebih baik untuk ditempati
 6.    Suatu keberadaan yang berpotensi yang perwujudanya merupakan ketakterdugaan dengan potensi yang tak terbatas
 7.    Makhluk Tuhan yang berarti ia adalah makhluk yang mengandung kemungkinan baik dan jahat.
 8.    Individu yang sangat dipengaruhi oleh lingkungan turutama lingkungan sosial, bahkan ia tidak bisa berkembang sesuai dengan martabat kemanusaannya tanpa hidup di dalam lingkungan sosial.


C. Pengertian Kebudayaan

Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan secara turun - temurun. Budaya terbentuk dari beberapa unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa,sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism. Perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.
D. Unsur-Unsur Kebudayaan
Koentjaraningrat (1985) menyebutkan ada tujuh unsur-unsur kebudayaan. Ia menyebutnya sebagai isi pokok kebudayaan. Ketujuh unsur kebudayaan universal tersebut adalah :
1.    Kesenian
2.    Sistem teknologi dan peralatan
3.    Sistem organisasi masyarakat
4.    Bahasa
5.    Sistem mata pencaharian hidup dan sistem ekonomi
6.    Sistem pengetahuan
7.    Sistem religi
Banyak faktor juga yang menjelaskan soal 7 unsur budaya universal yaitu :
1.Kesenian 
Setelah memenuhi kebutuhan fisik manusia juga memerlukan sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan psikis mereka sehingga lahirlah kesenian yang dapat memuaskan.
2.Sistem teknologi dan peralatan
Sistem yang timbul karena manusia mampu menciptakan barang – barang dan sesuatu yang baru agar dapat memenuhi kebutuhan hidup dan membedakan manusia dengam makhluk hidup yang lain.
3.Sistem organisasi masyarakat
Sistem yang muncul karena kesadaran manusia bahwa meskipun diciptakan sebagai makhluk yang paling sempurna namun tetap memiliki kelemahan dan kelebihan masing – masing antar individu sehingga timbul rasa utuk berorganisasi dan bersatu.
4.Bahasa
Sesuatu yang berawal dari hanya sebuah kode, tulisan hingga berubah sebagai lisan untuk mempermudah komunikasi antar sesama manusia. Bahkan sudah ada bahasa yang dijadikan bahasa universal seperti bahasa Inggris.
5.Sistem mata pencaharian hidup dan sistem ekonomi
Sistem yang timbul karena manusia mampu menciptakan barang – barang dan sesuatu yang baru agar dapat memenuhi kebutuhan hidup dan membedakan manusia dengam makhluk hidup yang lain.
6.Sistem pengetahuan
Sistem yang terlahir karena setiap manusia memiliki akal dan pikiran yang berbeda sehingga memunculkan dan mendapatkan sesuatu yang berbeda pula, sehingga perlu disampaikan agar yang lain juga mengerti.
 7.Sistem religi
Kepercayaan manusia terhadap adanya Sang Maha Pencipta yang muncul karena kesadaran bahwa ada zat yang lebih dan Maha Kuasa.

E. WUJUD KEBUDAYAAN 
  
 Menurut J.J. Hoenigman, wujud kebudayaan dibedakan menjadi tiga: gagasan, aktivitas, dan artefak.
1.Gagasan (Wujud ideal)
Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan,nilai-nilai,norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak tidak dapat diraba atau disentuh. Wujud kebudayaan ini terletak dalam kepala-kepala atau di alam pemikiran warga masyarakat. Jika masyarakat tersebut menyatakan gagasan mereka dalam bentuk tulisan, maka lokasi dari kebudayaan ideal itu berada dalam karangan dan buku-buku hasil karya para penulis warga masyarakat tersebut.
2.Aktivitas (tindakan)
Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial. Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang saling berinteraksi, mengadakan kontak, serta bergaul dengan manusia lainnya menurut pola-pola tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan.
3.Artefak (karya)
Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat, dan didokumentasikan. Sifatnya merupakan yang paling konkret di antara ketiga wujud kebudayaan. Dalam kenyataan kehidupan bermasyarakat, antara wujud kebudayaan yang satu tidak bisa dipisahkan dari wujud kebudayaan yang lain. http://yanuirdianto.wordpress.com/2013/03/10/96/
F. Orientasi Nilai Budaya

Kluckhohn   dalam   Pelly   (1994)   mengemukakan   bahwa   nilai   budaya merupakan  sebuah  konsep  beruanglingkup  luas  yang  hidup  dalam  alam  fikiran sebahagian besar warga suatu masyarakat, mengenai apa yang paling berharga dalam hidup. Rangkaian konsep itu satu sama lain saling berkaitan dan merupakan sebuah sistem nilai – nilai budaya.
Ada lima masalah pokok kehidupan manusia dalam setiap kebudayaan yang dapat ditemukan secara universal. Menurut Kluckhohn dalam Pelly (1994) kelima masalah pokok tersebut adalah: (1) masalah hakekat hidup, (2) hakekat kerja atau karya manusia, (3) hakekat kedudukan manusia dalam ruang dan waktu, (4) hakekat hubungan manusia dengan alam sekitar, dan (5) hakekat dari hubungan manusia dengan manusia sesamanya.
Tabel 1. Skema Kluckhohn: Lima Masalah Dasar Yang Menentukan Orientasi
Nilai Budaya Manusia
Masalah Dasar Dalam Hidup
Orientasi Nilai Budaya
Konservatif
Transisi
Progresif
Hakekat Hidup
Hidup itu buruk
Hidup itu baik
Hidup itu sukar tetapi harus diperjuangkan
Hakekat Kerja/karya
Kelangsungan hidup
Kedudukan dan kehormatan / prestise
Mempertinggi prestise
Hubungan Manusia Dengan Waktu
Orientasi ke masa lalu
Orientasi ke masa kini
Orientasi ke masa depan
Hubungan Manusia Dengan Alam
Tunduk kepada alam
Selaras dengan alam
Menguasai alam
Hubungan Manusia Dengan Sesamanya
Vertikal
Horizontal/ kolekial
Individual/mandiri
*) Dimodifikasi dari Pelly (1994:104)
Kerangka Kluckhohn itu juga telah dipergunakan dalam penelitian dengan kuesioner untuk mengetahui secara objektif cara berfikir dan bertindak suku – suku di Indonesia umumnya yang menguntungkan dan merugikan pembangunan. Selain itu juga, penelitian variasi orientasi nilai budaya tersebut dimaksudkan disamping untuk mendapatkan gambaran sistem nilai budaya kelompok – kelompok etnik di Indonesia, tetapi juga untuk menelusuri sejauhmana kelompok masyarakat itu memiliki system orientasi nilai budaya yang sesuai dan menopang pelaksanaan pembangunan nasional.

G. Perubahan Kebudayaan
Pengertian perubahan kebudayaan adalah suatu keadaan dalam masyarakat yang terjadi karena ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan yang saling berbeda sehingga tercapai keadaan yang tidak serasi fungsinya bagi kehidupan.
Contoh : Masuknya mekanisme pertanian mengakibatkan hilangnya beberapa jenis teknik pertanian tradisional seperti teknik menumbuk padi dilesung diganti oleh teknik “Huller” di pabrik penggilingan padi. Peranan buruh tani sebagai penumbuk padi jadi kehilangan pekerjaan. Semua terjadi karena adanya salah satu atau beberapa unsur budaya yang tidak berfungsi lagi, sehingga menimbulkan gangguan keseimbangan didalam masyarakat. 
Ada faktor-faktor yang mendorong dan menghambat perubahan kebudayaan yaitu:
a. Mendorong perubahan kebudayaan
Adanya unsur-unsur kebudayaan yang memiliki potensi mudah berubah, terutama unsur-unsur teknologi dan ekonomi ( kebudayaan material).
Adanya individu-individu yang mudah menerima unsure-unsur perubahan kebudayaan, terutama generasi muda.
Adanya faktor adaptasi dengan lingkungan alam yang mudah berubah.
b. Menghambat perubahan kebudayaan
Adanya unsur-unsur kebudayaan yang memiliki potensi sukar berubah
seperti :adat istiadat dan keyakinan agama ( kebudayaan non material)
Adanya individu-individu yang sukar menerima unsure-unsur perubahan terutama generasi tu yang kolot.
Ada juga faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan kebudayaan :
1. Faktor intern
• Perubahan Demografis
Perubahan demografis disuatu daerah biasanya cenderung terus bertambah, akan mengakibatkan terjadinya perubahan diberbagai sektor kehidupan, c/o: bidang perekonomian, pertambahan penduduk akan mempengaruhi persedian kebutuhan pangan, sandang, dan papan.
• Konflik social
Konflik social dapat mempengaruhi terjadinya perubahan kebudayaan dalam suatu masyarakat. c/o: konflik kepentingan antara kaum pendatang dengan penduduk setempat didaerah transmigrasi, untuk mengatasinya pemerintah mengikutsertakan penduduk setempat dalam program pembangunan bersama-sama para transmigran.
• Bencana alam
Bencana alam yang menimpa masyarakat dapat mempngaruhi perubahan c/o; bencana banjir, longsor, letusan gunung berapi masyarkat akan dievakuasi dan dipindahkan ketempat yang baru, disanalah mereka harus beradaptasi dengan kondisi lingkungan dan budaya setempat sehingga terjadi proses asimilasi maupun akulturasi.
• Perubahan lingkungan alam
Perubahan lingkungan ada beberapa faktor misalnya pendangkalan muara sungai yang membentuk delta, rusaknya hutan karena erosi atau perubahan iklim sehingga membentuk tegalan. Perubahan demikian dapat mengubah kebudayaan hal ini disebabkan karena kebudayaan mempunyai daya adaptasi dengan lingkungan setempat.
2. Faktor ekstern
• Perdagangan
Indonesia terletak pada jalur perdagangan Asia Timur denga India, Timur Tengah bahkan Eropa Barat. Itulah sebabnya Indonesia sebagai persinggahan pedagang-pedagang besar selain berdagang mereka juga memperkenalkan budaya mereka pada masyarakat setempat sehingga terjadilah perubahan budaya dengan percampuran budaya yang ada.
• Penyebaran agama
Masuknya unsur-unsur agama Hindhu dari India atau budaya Arab bersamaan proses penyebaran agama Hindhu dan Islam ke Indonesia demikian pula masuknya unsur-unsur budaya barat melalui proses penyebaran agama Kristen dan kolonialisme.
• Peperangan
Kedatangan bangsa Barat ke Indonesia umumnya menimbulkan perlawanan keras dalam bentuk peperangan, dalam suasana tersebut ikut masuk pula unsure-unsur budaya bangsa asing ke Indonesia. 
  H. Kaitan Manusia dan Kebudayaan
Manusia dan kebudayaan sangat erat terkait satu sama lain. Manusia dan kebudayaan merupakan salah satu ikatan yang tak bisa dipisahkan dalam kehidupan ini. Manusia sebagai makhluk Tuhan yang paling sempurna menciptakan kebudayaan mereka sendiri dan melestarikannya secara turun menurun. Budaya tercipta dari kegiatan sehari-hari dan juga dari kejadian-kejadian yang sudah diatur oleh Sang Pencipta. Secara sederhana hubungan antara manusia dan kebudayaan adalah : manusia sebagai perilaku kebudayaan, dan kebudayaan merupakan obyek yang dilaksanakan manusia.  
Dalam sosiologi manusia dan kebudayaan dinilai sebagai dwitunggal, maksudnya bahwa walaupun keduanya berbeda tetapi keduanya merupakan satu kesatuan. Manusia menciptakan kebudayaan, dan setelah itu akan tercipta sebuah kebudayaan-kebudayaan.
Selain itu, kebudayaan juga mempunyai kegunaan yang sangat besar bagi manusia. Hasil karya manusia menimbulkan teknologi yang mempunyai kegunaan utama dalam melindungi manusia terhadap lingkungan alamnya. Sehingga kebudayaan memiliki peran sebagai :

·                     Suatu hubungan pedoman antar manusia atau kelompoknya
·                     Wadah untuk menyalurkan perasaan-perasaan dan kemampuan-kemampuan lain
·                     Sebagai pembimbing kehidupan dan penghidupan manusia
·                     Pembeda manusia dan binatang
·                     Petunjuk-petunjuk tentang bagaimana manusia harus bertindak dan berperilaku didalam pergaulan
·                     Pengatur agar manusia dapat mengerti bagaimana seharusnya bertindak, berbuat dan menentukan sikapnya jika berhubunagn dengan orang lain
·                     Sebagai modal dasar pembangunan